Bukan Tentang Cuaca! Ini Bedanya Metrologi Dan Meteorologi Yang Sering Keliru

Jakarta - Mau sertifikasi tera ulang timbangan tapi kok ke metrologi ya? Itu bukannya badan yang meramal cuaca? Ketika mendengar kata metrologi dan meteorologi, banyak yang salah kaprah mengira keduanya berhubungan dengan cuaca dan hanya perihal typo/salah penulisan saja. Faktanya, meskipun terdengar mirip, kedua istilah ini memiliki makna dan cakupan yang sangat berbeda. Secara ilmiah, metrologi berasal dari bahasa Latin “metrologi”, yang berarti ilmu pengukuran. Metrologi dianggap sebagai "anak" dari ilmu filsafat, ilmu tertua dalam sejarah peradaban manusia. Hal ini karena pengukuran telah ada sejak awal peradaban manusia, digunakan untuk menentukan berat, panjang, dan volume. Metrologi berperan penting dalam memastikan keakuratan alat ukur yang digunakan di berbagai bidang, termasuk perdagangan dan sains. Sedangkan meteorologi berasal dari kata Yunani “meteoron”, yang berarti hal-hal di udara. Meteorologi adalah cabang ilmu yang mempelajari atmosfer dan fenomena cuaca, dan berakar dari ilmu astronomi yang merupakan ilmu tertua ketiga dalam sejarah peradaban manusia setelah filsafat dan bahasa. Perbedaan ini penting untuk dipahami agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penggunaan istilah. Di dalam kehidupan sehari-hari, metrologi memainkan peranan penting dalam menjaga kualitas produk dan layanan. Misalnya, ketika kita membeli bahan makanan di pasar, timbangan yang digunakan harus terkalibrasi dengan baik agar pembeli mendapatkan jumlah yang sesuai. Begitu pula di dunia kesehatan, alat pengukur tekanan darah harus dipastikan akurat agar diagnosis dokter tidak meleset. Metrologi diatur oleh Unit Metrologi di bawah naungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan wilayah setempat atau untuk lebih lanjut kebijakannya dikeluarkan oleh Direktorat Metrologi di bawah naungan Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI. Sedangkan meteorologi memberikan manfaat yang tak kalah besar dalam hal memprediksi cuaca dan kondisi atmosfer, yang sangat berpengaruh pada aktivitas harian, terutama bagi sektor pertanian, transportasi, pariwisata, dan sebagainya. Meteorologi di Indonesia dinaungi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Banyak cerita yang terjadi akibat ketidaktahuan akan perbedaan "meteorologi" dan "metrologi". Seperti yang diceritakan dalam laman media sosial @BMKGPadangPanjang contohnya, banyak orang sering salah alamat, datang ke kantor BMKG Padang Panjang sambil bawa timbangan untuk dikalibrasi dan mendapatkan sertifikasi tera. Agar tidak salah lagi, ingat bahwa metrologi berfokus pada pengukuran, sedangkan meteorologi berkaitan dengan cuaca. Memahami perbedaan ini penting agar kita tidak salah dalam menggunakan istilah dan dapat memahami kontribusi keduanya dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga bermanfaat!